Perumahan di lokasi yang strategis memang menjanjikan peluang cerah. Bukan hanya nyaman untuk ditinggali, tetapi juga bernilai investasi tinggi sehingga baik untuk menopang kondisi keuangan masa depan.
Oleh karena itu, perumahan dekat Bandara Soekarno Hatta tidak pernah sepi peminat, contohnya Cendana Homes. Sejak awal peluncurannya, perumahan ini berhasil terjual ratusan unit hanya dalam waktu enam jam saja.
Dan menariknya, pembeli didominasi oleh kalangan keluarga muda yang berarti mereka adalah end user. Rumah di Cendana Homes dibeli untuk dihuni bukan untuk disewakan kembali, yang mana hal ini juga menjadi poin plus.
Seperti diketahui, kawasan residensial yang dihuni pasti lebih ramai daripada yang dijadikan aset investasi saja. Keramaian penduduk tersebut akan mendorong berbagai pembangunan proyek berikutnya di sekitar tempat tinggal.
Apalagi, Cendana Homes adalah perumahan dekat Bandara Soekarno Hatta yang notabene trafiknya sudah ramai. Jadi jangan kaget, apabila pemilik rumah di sini meraup return of investment (ROI) berkali lipat dan hidup makmur.
Kenaikan Nilai Investasi Capai Puluhan Persen
Bisa dipastikan rumah dekat jalur transportasi publik akan membawa berkah bagi para pemiliknya. Karena setidaknya kenaikan harga rumah bisa terjadi dua kali, pertama ketika ada rencana pembangunan dan kedua ketika pembangunan itu selesai.
Nah sekarang, coba hitung ada berapa proyek infrastruktur di sekitar perumahan dekat Bandara Soekarno Hatta? Tentu saja berjumlah banyak meliputi proyek infrastruktur milik pemerintah maupun swasta.
Cendana Homes sendiri dekat dengan infrastruktur Tol Jakarta Merak yang bisa diakses melalui Gerbang Tol Karawaci Barat. Waktu tempuh dari rumah menuju jalan bebas hambatan ini hanya sekitar enam menit saja.
Sementara Bandara Internasional Soekarno-Hatta bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 30 menit perjalanan. Penghuni rumah PT Lippo Karawaci Tbk ini bisa menempuhnya via Jalan Tol Kunciran Batu Ceper Cengkareng atau Jalan Tol Kunciran Serpong.
Semua tol tersebut sudah beroperasi, sehingga potensi kenaikan nilai investasi rumah Cendana Homes sangat besar. Kenaikan harga lahan di sekitar bandara sendiri variatif, berkisar dari 15% hingga lebih dari 20% per tahun.
Sebagai gambaran, 10 tahun lalu (2012) rata-rata harga tanah di sekitar Bandara Soekarno-Hatta Rp1.000.000 per meter persegi. 5 tahun kemudian melonjak tinggi menjadi Rp20.000.000 per meter persegi. Bisa dibayangkan berapa harganya sekarang?
Fasilitas Publik di Sekitar Perumahan Dekat Bandara Soekarno Hatta Setara Pusat Kota
Bukan kenaikan nilai investasinya saja yang menggiurkan, daya tarik lain perumahan dekat Bandara Soekarno Hatta seperti Cendana Homes adalah fasilitas publiknya yang mempunyai standar dan kualitas setara pusat kota.
Itu karena bandara merupakan wajah suatu wilayah, dan disambangi pebisnis, pelancong serta market potensial lainnya setiap hari. Sehingga, fasilitas publik di sekitarnya pun dibangun habis-habisan, kemudian terus dipelihara agar berkondisi prima.
Terlebih, Cendana Homes berada dalam kawasan Lippo Village Central, di mana semua fasilitas penunjang kehidupan tersedia secara lengkap. Selangkah dari rumah ada pusat pendidikan, rumah sakit, hingga pusat perbelanjaan besar.
Penghuni Cendana Homes bisa mendapatkan layanan pendidikan terbaik di sekolah dan universitas berstandar tinggi seperti Sekolah Pelita Harapan, Universitas Pelita Harapan dan Sekolah Dian Harapan.
Sepuluh menit dari rumah juga terdapat Siloam Hospital, pusat kesehatan pertama di Indonesia yang mendapatkan akreditasi rumah sakit internasional, dan pusat perbelanjaan Maxx Box yang cukup megah.
Shopping center lainnya dekat perumahan di Binong Tangerang ini meliputi Supermall Karawaci dan Citywalk Elvee yang bisa ditempuh dalam delapan menit berkendara. Selain itu, ada pula Benton Junction yang tidak kalah dekat.
Dekat Lokasi Future MRT
Satu lagi alasan perumahan dekat Bandara Soekarno Hatta menjanjikan peluang cerah. Pasalnya, lokasi Cendana Homes dekat dengan rencana pembangunan jalur Mass Rapid Transit (MRT) Cikarang Balaraja.
Nantinya, penghuni perumahan di Lippo Village Central ini bisa pulang pergi ke Cikarang dengan mudah menggunakan sarana transportasi publik. Jalur MRT Cikarang Balaraja sendiri ditargetkan rampung pada 2026 mendatang.
Sementara untuk sekarang, Kementerian Perhubungan tengah melakukan studi. Rencananya, Pemerintah Indonesia akan bekerja sama dengan Pemerintah Jepang untuk mengembangkan proyek pembangunan infrastruktur ini.
Selain itu, juga akan melibatkan kontraktor tanah air untuk proses alih teknologi agar negara kita bisa mengembangkan jalur MRT secara mandiri di masa depan. Jika sudah rampung, maka jalur MRT akan beroperasi secara komersial.
Ya betul, kabar tentang rencana pembangunan jalur MRT Cikarang Balaraja tentu membawa angin segar untuk pemilik rumah di Cendana Homes. Sebelum harga properti melambung, lebih baik Anda membeli rumah di sini sekarang.